Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi: Landasan Untuk Pendidikan Tinggi – Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, Sekolah Menengah Atas (SMK) bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja berkualitas yang dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan dunia kerja, serta dapat mengembangkan keterampilannya serta menerima dan bertindak terhadap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan. , teknologi dan seni. Perkembangan teknologi saat ini memerlukan tersedianya tenaga kerja yang terampil dan handal di berbagai bidang agar negara dapat bertahan dan berpartisipasi dalam era persaingan yang ketat sekaligus membuka diri dan memanfaatkan peluang yang ada. Situasi ini mengharuskan dunia pendidikan dan pasar tenaga kerja diciptakan secara individual dengan memperhatikan tujuan dan kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan jenis pendidikan yang berbasis pada dunia kerja. Pasal 15 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 mengatur bahwa pelatihan vokasi adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja di bidang tertentu. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi sekolah menengah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia, salah satu rencana yang akan dilaksanakan oleh Kementerian. Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Undang-Undang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan periode 2020-2024, fokus pada peningkatan kualitas profesional bekerja. . pendidikan sekolah melalui penerapan Program Sekolah Profesi Center of Excellence.
Program Sarjana Muda Kejuruan Pusat Unggulan (SMK PK) merupakan program yang fokus pada pengembangan dan peningkatan mutu dan kinerja pusat pelatihan vokasi pada bidang-bidang yang penting untuk diperkuat melalui kerjasama dan keterlibatan dalam dunia kerja. Sekolah kejuruan yang melaksanakan Centers of Professional Excellence Program menjadi sekolah kejuruan dan pusat peningkatan mutu dan kinerja sekolah kejuruan lainnya. Sekolah Profesi Center of Excellence merupakan Sekolah Profesi yang mampu menghasilkan lulusan yang terlatih dalam keterampilan tertentu dan berdedikasi pada dunia usaha, industri, dan dunia kerja serta mampu melanjutkan dan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi. , melalui sistem yang sistematis dan holistik. pendekatan pendidikan kerja di dunia usaha, industri dan dunia kerja serta bekerja sebagai pusat keunggulan, keunggulan dan rujukan bagi sekolah pelatihan vokasi lainnya.Bisnis.com, JAKARTA – Dalam 20 tahun terakhir, Indonesia mengalami krisis pendidikan . sedangkan hasil tes PISA menunjukkan bahwa kemampuan literasi, membaca, dan sains siswa Indonesia tidak meningkat secara signifikan. Selain itu, 70 persen siswa berusia 15 tahun berada di bawah tingkat melek huruf minimum. Merujuk data tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) merancang dan memajukan Ekosistem Teknologi Pendidikan sebagai akselerator reformasi pendidikan nasional.
Poin utama dalam peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) tahun 2022. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, akui capaian transformasi digital Kemendikbud . dengan menyediakan platform yang berharga bagi lingkungan belajar di Indonesia.
“Saya merinding melihatnya, karena tiga tahun lalu kami memulai ide untuk menata ulang kerja kami secara menyeluruh di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saat itu saya tidak tahu apakah hal hebat ini bisa dilakukan tetapi akan terjadi. tidak terjadi, tapi kami berhasil.
Pada sesi pemaparan tiga pilar tertinggi peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-27 tahun 2022, Direktur Pusat Teknologi Data dan Informasi (Kapusdatin) M. Hasan Chabibie mengungkapkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) . ) berperan penting dalam mengubah pendidikan nasional. Sesuai instruksi langsung Presiden RI, Joko Widodo mempunyai kewenangan mengelola teknologi untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan saat ini, jelas Kepala Pusat Data dan Data.
Platform terkini seputar teknologi pendidikan di Indonesia adalah Merdeka Mengajar, Rapor Pendidikan, ARKAS, SIPLah, Ask BOS, Akun Belajar.id dan Kampus Merdeka. “Setiap platform ini kami ciptakan agar seluruh pihak yang berkecimpung dalam dunia pendidikan di Indonesia dapat bersama-sama menapaki kesuksesan,” jelas Hasan.
Saat ini ekosistem teknologi pendidikan di Indonesia telah mencapai 364 ribu satuan pendidikan di 514 provinsi/kota dari total 435 ribu SD, SMP, SMK, dan PAUD, lebih dari 2,7 juta guru dari 3,7 juta guru, 724 ribu siswa, 2.655 orang. pelajar SMK dari total 3.115 orang di seluruh Indonesia, lebih dari 2.700 mitra bisnis, lebih dari 84 ribu penyedia produk dan layanan, serta total 35 juta pelajar (data tersedia hingga Agustus 2022).
Kementerian Pendidikan dan Teknologi bekerja sama dengan GovTech Edu yang merupakan mitra strategis dalam pengembangan sejumlah sistem yang membantu guru, kepala sekolah, lembaga pendidikan, siswa, dan guru untuk mengembangkan sistem pendidikan yang lebih baik.
Chief Technology Officer GovTech Edu Ibrahim Arief mengatakan Platform Merdeka Mengajar memungkinkan guru mengajar sesuai kemampuan siswa, mengakses materi belajar mandiri kapan saja, di mana saja, membantu guru menyemangati rekan-rekannya, dan terhubung dengan banyak komunitas guru di seluruh dunia. Indonesia. “Setelah enam bulan diluncurkan, lebih dari 1,6 juta pengguna telah mengunduh platform ini, lebih dari 312 ribu guru telah mengunduh perangkat pengajaran, lebih dari 51 ribu tes kerja telah didistribusikan, lebih dari 1.000 komunitas guru di Indonesia dan total 55 ribu “Konten lainnya di platform Merdeka Mengajar,” ujarnya bangga.
Sebelumnya, Presiden Kedaireka Mahir Bayasut menjelaskan upaya peningkatan inovasi dan pendidikan tingkat tinggi serta keterampilan profesional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus membina kolaborasi antar kampus dan perusahaan melalui platform Kedaireka yang mewadahi sejumlah besar komunitas dari berbagai kampus di Indonesia dan perusahaan, lembaga swadaya masyarakat, dan perusahaan internasional.
Mahir mengatakan: “Terjadi peningkatan yang signifikan dari tahun 2021 hingga 2022, dimana jumlah perguruan tinggi yang menggunakan sistem Kedaireka meningkat tiga kali lipat, yaitu 509 perguruan tinggi, 27.184 pengajar, dan 143.683 mahasiswa.”
) berjumlah Rp5,4 triliun dan total hibah mitra/DUDI sebesar Rp5,7 triliun. Total bantuan di Kedaireka sebesar Rp11,2 miliar, kata Mahir.
Sementara itu, salah satu capaian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan lainnya adalah proyek pelatihan profesional yang merupakan bentuk baru pelatihan profesional untuk menampilkan karya terbaik di bidang pendidikan. Sekolah Kejuruan Raden Umar Said (RUS) Kudus, Politeknik Negeri Batam (Polibatam) dan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung berkontribusi sesuai ketrampilan dan kemampuannya untuk menciptakan tempat indah bernama Vokasiland. Dimana top 10 produk Indonesia atau top 10 kerajinan tangan ditampilkan secara digital.
“Reality show ini dikemas dalam format game sehingga yang menikmatinya bisa merasakan sensasi perjalanan yang berbeda dibandingkan menonton tayangan pada umumnya,” kata mahasiswa Polibatam Gastya Eka Putra.
“Proyek ini menunjukkan bahwa konsep pendidikan yang kami terima dari Professional School Center of Excellence maupun dari Kampus Profesi Merdeka yang berbasis praktik dan kerja dapat menjadikan kami para mahasiswa mampu menciptakan dan mengadaptasi teknologi baru dan tentunya sesuai dengan kebutuhan. . perusahaan,” tambah mahasiswa ISBI Bandung, Muhammad Yusuf.
Dapatkan informasi lengkap di Bisnis.com yang disusun secara mendalam untuk memudahkan perjalanan bisnis Anda. Masuk untuk menikmati artikel konten premium yang membahas pendidikan berbasis psikologi dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa abad ke-21. Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan solusi pembelajaran bahasa dari perspektif perkembangan baru psikologi pendidikan.
Dasar-dasar Manajemen Pendidikan merupakan mata kuliah dasar yang dirancang agar mahasiswa dapat memahami konsep, gagasan, dasar-dasar, prinsip dan proses dalam manajemen pendidikan. Selain itu, kami mempelajari peran dan tanggung jawab manajemen pendidikan. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan landasan bagi mahasiswa untuk mempelajari berbagai aspek spesifik manajemen dalam konteks lembaga pendidikan dan menerapkan konsep manajemen pada dasar-dasar pengajaran.
Mata kuliah ini menganalisis perkembangan sistem pendidikan sejarah di Indonesia dan proses perkembangannya sejak awal kemerdekaan hingga kurikulum 2013, meliputi; pembangunan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti teori dan kebijakan pembangunan serta kebijakan pendidikan yang berlaku. Tujuan dan konteks mata pelajaran sejarah dalam kurikulum dasar dan menengah. Gagasan, landasan, prinsip dan model pengembangan sistem pendidikan sejarah khususnya pada kurikulum 2006 dan 2013, serta kurikulum sejarah negara tetangga.
Mata kuliah ini membahas hakikat kurikulum AUD, penerapan dan konteks kurikulum serta proses pembelajaran, perbedaan landasan kurikulum/pembelajaran anak usia dini, bagian dan komponen kurikulum anak usia dini yang mencakup manajemen pembelajaran/ sedang belajar. anak usia dini di berbagai lingkungan pendidikan, pelaksanaan kajian pendidikan anak usia dini di banyak lembaga pendidikan anak usia dini dan model pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini.
Pendidikan anak usia dini merupakan bagian dari kajian ilmu pendidikan dan integrasi ilmu multidisiplin. Sebagai bagian dari pelatihan ilmiah, ilmu PAUD dapat digunakan sebagai acuan praktik penyelenggaraan pendidikan di berbagai lembaga, baik formal, nonformal, maupun informal. Dalam mendukung lembaga PAUD formal dan nonformal, orientasi terhadap pemahaman manajemen sangat penting agar pemanfaatan praktik berbasis ilmu pengetahuan ECEC dapat terkendali, akuntabel, dan profesional.
Mata kuliah ini akan memberikan pembahasan mengenai dasar-dasar pengorganisasian sekolah PAUD. Sebagai lembaga pendidikan, penyelenggaraan PAUD harus mempunyai kerangka yang jelas, baik dari segi hukum, operasional, dan hukum. Di bidang lain, mata kuliah ini akan memberikan pemahaman tentang proses pendirian lembaga pendidikan anak usia dini, manajemen pemasaran, pengelolaan masukan bagi lembaga pendidikan anak usia dini yang meliputi pengenalan kurikulum, siswa, guru, sumber daya dan peralatan. Selain itu, pengelolaan hasil, produksi dan lulusan pada lembaga pendidikan PAUD serta pengelolaan supervisi pada lembaga pendidikan PAUD juga akan dibenahi.
Tujuan utama mata kuliah pendidikan anak usia dini adalah memberikan gambaran kepada mahasiswa agar lebih memahami pendidikan anak usia dini mulai dari dasar-dasar pendidikan anak usia dini dan jenis lembaga pendidikan anak usia dini yang ada di Indonesia.
Tujuan Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (KD PAUD) bertujuan untuk memberikan kerangka bagi peserta didik dalam memahami pendidikan anak usia dini.