Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Dan Transformasi Digital – Beranda TEKNOLOGI Tingkatkan akses pelatihan teknologi bagi mahasiswa profesional dan pascasarjana – Samsung menambah kuota SIC batch 4 menjadi 4.000
Berdasarkan penelitian Bank Dunia, Indonesia membutuhkan sekitar sembilan juta digital native antara tahun 2015 dan 2030. Artinya, dibutuhkan 600.000 pakar siber setiap tahunnya.
Peluang untuk memenuhi tantangan kebutuhan pembelajar digital cukup besar. Pasalnya, Indonesia akan mendapatkan manfaat dari bonus demografi pada tahun 2030 dengan perkiraan angkatan kerja produktif sebesar 64% dari total penduduk.
Oleh karena itu Samsung kembali membuka program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 4 (2022/2023) sehingga menambah kuota peserta. SIC merupakan salah satu program pendidikan Samsung Electronics Indonesia untuk mencetak talenta digital Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 2019.
Sesuai program pemerintah, mulai tahun 2023 pemerintah akan kembali menggalakkan program penyediaan pelajar digital. Program-program tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan program transformasi digital. Samsung Innovation Campus merupakan program bagi siswa sekolah menengah atas untuk menjadi talenta digital masa depan Indonesia.
Samsung Innovation Campus Batch 4 akan berlangsung selama 9 bulan, dengan acara puncak dilaksanakan pada bulan Oktober 2023. Untuk Batch 4, SIC menawarkan kuota pendaftaran lebih besar dari
Tahun ini, 4.000 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA), baik berlatar belakang IT maupun non-IT, dari seluruh Indonesia bisa mendaftar. Sebelumnya, pendaftaran tersebut melibatkan 133, 396, dan 1000 peserta angkatan 1, 2, dan 3.
Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, mengatakan peningkatan kuota tahun ini terbukti menjadi respons yang luar biasa. Total pendaftar sebanyak 4.495 siswa, 455 guru dari 256 SMK dan pascasarjana se-Indonesia.
“Tambahan kuota ini merupakan komitmen Samsung agar semakin banyak siswa dan guru Indonesia yang dapat memperoleh manfaat dari pelatihan SIC. “Kami bangga dengan besarnya antusiasme masyarakat selama tahap pendaftaran SIC Batch 4, sehingga kami optimis program ini kembali sukses membina talenta-talenta digital muda dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri,” ujarnya. dikatakan. katanya. Ennita, Senin (27 Februari 2023).
Berbeda dengan gelombang sebelumnya, seluruh peserta terdaftar yang lulus tes pendahuluan dapat mengikuti kursus pada gelombang ke-4
Dengan gurumu. 1000 mahasiswa terpilih selanjutnya akan memilih fase selanjutnya yaitu Hackathon Innovation yang dilanjutkan dengan fase IoT Bootcamp yang mana akan diikuti oleh 500 mahasiswa terbaik yang nantinya akan dikembangkan 100 ide produk IoT pada saat bootcamp. 4 kali lebih besar dari SIC bagian 3.
Untuk mengembangkan talenta digital yang dibutuhkan Indonesia di tengah digitalisasi yang masif,” kata William Hendradjaja, salah satu pendiri dan manajer bisnis Skilvul.
Merumuskan solusi terhadap permasalahan sosial disekitarnya. “Semua ini menjadi landasan yang kuat bagi mereka dalam memulai karir dan langsung terjun ke perusahaan setelah lulus,” jelas William.
SIC berfokus pada talenta digital masa depan, yaitu siswa sekolah kejuruan yang akan mendapatkan manfaat dari Samsung Institute of Technology dan Madrasah Aliyah. Siswa aktif kelas 11 (3 tahun akademik) atau kelas 12 (4 tahun akademik) berpartisipasi.
. Semua hak dilindungi undang-undang. Dilarang mengadopsi, menyalin, mengutip atau menggunakan semuanya tanpa izin PT Usaha Konvergensi Media INDONESIA MASYARAKAT ADALAH USIA DIGITAL, ini adalah era digital yang mendisrupsi cara pandang konvensional untuk menjadi super. digital. Menghadapi perubahan yang sangat cepat ini, perilaku budaya kita menjadi tidak menentu. Industri 4.0 telah mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan kita. Lebih dari 3,5 miliar orang memiliki akses ke Internet dan diperkirakan lebih dari 5 miliar orang memiliki perangkat seluler, setengahnya adalah ponsel pintar. Tingkat konektivitas ini telah memengaruhi cara orang berkomunikasi dengan orang lain, menerima pesan, dan melihat dunia di sekitar mereka.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tren transformasi digital ini juga berdampak besar pada sektor pendidikan. Mulai dari guru K-12 hingga pendidikan tinggi, transformasi digital telah memengaruhi ruang kelas dan cara para guru menjangkau siswa.
Penggunaan Internet juga mengubah tuntutan zaman dari waktu ke waktu, yang terjadi dengan cepat dan tanpa memandang apa dan siapa yang disebut dengan Disrupsi.
Previous Post PENGEMBANGAN EKSTRA KURIKULUM/ PENDIDIKAN MASYARAKAT Next Post Workshop Bingkai Bunga Tim PHP2D HIMA PLS UNNES 2021
Bisnis Merdeka merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi RI yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk…
Arus teknologi akhirnya mulai mempengaruhi dunia. Apalagi untuk kehidupan manusia saat ini, dimana teknologi dapat…
Perbedaan artikel ilmiah dan jurnal masih membingungkan banyak orang. Sekilas kedua artikel ini mempunyai kesamaan. Tapi keduanya…
Google Workspace adalah kumpulan alat produktivitas dan kolaborasi yang dikembangkan oleh Google. Alat populer seperti Gmail, Google Kalender, Google… Publikasi Newsletter Transformasi siswa sekolah menengah kejuruan menjadi wirausaha baru yang tangguh dan kompetitif di era digital
Transformasi siswa sekolah menengah kejuruan menjadi wirausaha baru yang tangguh dan berdaya saing di era digital 6 Agustus 2022 15:12
Pemerintah terus berupaya mempercepat pengembangan ekosistem dunia usaha dengan menetapkan pangsa kewirausahaan nasional sebesar 3,95% pada tahun 2024 dan pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4%. Sehubungan dengan itu, pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden No. 2 Tahun 2022 tentang Perkembangan Usaha Nasional 2021-2024.
Pemerintah menawarkan sejumlah peluang kepada wirausahawan potensial, termasuk mahasiswa VET, untuk memulai bisnis mereka sendiri, seperti mempromosikan ide bisnis melalui proses inkubasi yang mencakup kegiatan pelatihan, pendidikan, saran teknis, lokakarya, pendampingan, akses terhadap keuangan, fasilitasi hasil, sertifikasi, izin akses, dll.
Dalam rangka mendorong pertumbuhan dan merangsang kewirausahaan serta melahirkan wirausaha muda yang inovatif dan berdaya saing di era digital, khususnya siswa SMK, pemerintah merupakan wakil yang mengoordinasikan Kementerian Perekonomian melalui pemberdayaan masyarakat dan dunia usaha. , mengatur kegiatan
Mengangkat tema “Mendukung Siswa SMK Menjadi Wirausahawan Baru yang Tangguh dan Kompetitif di Era Digital” pada Kamis (8/4) di Hotel Atria Magelang.
“Siswa SMK perlu didukung untuk menjadi wirausaha berkelanjutan, selain dipersiapkan untuk bekerja di industri atau melanjutkan studi ke universitas, dengan menambahkan lebih banyak pilihan dukungan yang dibutuhkan sekolah, misalnya bantuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. produk. . jiwa atau roh
Dan bantuan pendekatan periklanan atau pemasaran,” kata Chairul Saleh, Perwakilan Pemberdayaan Masyarakat dan Kewirausahaan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Walikota Magelang Dr. Muchamad Nur Aziz juga menyampaikan, Kota Magelang saat ini memiliki program yang bertujuan mencetak 1.500 wirausaha baru, yakni program (Kelurahan) Magelang Keren.
), dimana setiap subwilayah memiliki klinik UMKM yang memberikan bantuan dalam pengelolaan, pemasaran, pengemasan dan lainnya. Selain itu, disebutkan juga bahwa wirausaha dibentuk atas dasar praktek atau
Tidak hanya teori pembelajaran, sehingga penting untuk menyampaikan kepada siswa pengetahuan tentang pengalaman suksesnya dari narasumber.
Workshop dilaksanakan secara hybrid, dengan total peserta 30 siswa secara offline (10 siswa dari SMKN 3 Magelang, SMKN 2 Magelang dan SMK Muhammadiyah 2 Muntilan) dan 350 siswa berpartisipasi secara online. Peserta akan mendapatkan materi terkait pengembangan bisnis dari para ahli yang paham dan berpengalaman di bidang bisnis.
Pada salah satu lokakarya, terdengar bahwa hambatan terbesar bagi tumbuhnya wirausahawan baru adalah rasa takut untuk memulai suatu usaha, hal ini sejalan dengan laporan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, masing-masing dari tiga perwakilan SMK yang offline juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah terhadap pengembangan wirausaha baru.
Direktur SMKN 3 Magelang Mila Yustiana mengungkapkan SMKN 3 Magelang mendukung dan selalu siap melaksanakan transformasi siswa menjadi wirausaha baru. SMKN 3 Magelang sendiri saat ini menjalankan program SPW (Sekolah Percetakan Wirausaha) sebagai wadah bagi siswa yang telah
Setelahnya, Direktur SMKN 2 Magelang Kurniawan Basuki mengatakan SMKN 2 Magelang perlahan bergerak menuju pemberdayaan UMKM, dimana saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan 15 UMKM di Magelang. SMKN 2 Magelang pun mendirikan perusahaan
Hal ini sejalan dengan komitmen SMK Muhammadiyah 2 Muntilan untuk mendukung lulusannya menjadi wirausaha muda yang mandiri, sukses dan mampu menciptakan lapangan kerja.
Workshop ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Kota, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Perdagangan Kabupaten Magelang, Kepala Program Pendidikan Kewirausahaan Universitas Agung Podomoro, Vice President Junior Chamber International (JCI) Femme, serta Ketua Escort Academy dan Kepala Pelatihan Dealer Lazada. (dep4/dlt/fsr)
Anugerah Prestasi Seumur Hidup Persatuan Insinyur Indonesia Menko Airlangga: Insinyur jangan sampai pensiun, pekerjaan rumah kita masih banyak
Menko Airlangga: Pemerintah terus mendukung penguatan fondasi perekonomian dengan menjadikan transformasi digital usaha kecil dan menengah sebagai salah satu prioritas. Transformasi digital pada sektor pendidikan Indonesia bukanlah wacana baru. Berbagai seminar, diskusi, peraturan pendukung dan upaya khusus penerapan transformasi digital di lingkungan pendidikan tinggi (universitas, institut, gimnasium, politeknik, akademi) dan di pendidikan dasar dan menengah (TK, SD, SD, gimnasium, pendidikan vokasi ). sekolah) telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia menyongsong Era Industri 4.0, dimana seluruh aspek kehidupan tidak lepas dari sentuhan teknologi. Seluruh bidang kehidupan terutama sektor industri, komersial, pariwisata dan tentunya sektor pendidikan harus mampu beradaptasi dan mengadopsi teknologi untuk mengembangkan sektor tersebut atau setidaknya mampu bertahan di tengah kehancuran. badai besar dampak destruktif Industri 4.0.
Namun tampaknya kelancaran implementasi transformasi digital di sektor pendidikan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir masih jauh dari harapan, hanya sedikit lembaga pendidikan yang benar-benar siap dan mampu melakukannya dengan baik, ada pula yang masih tertatih-tatih dan berjuang untuk mencapai kemajuan. meskipun berbagai keterbatasan