Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Dan Tantangan Lingkungan – SMKN 1 Rancah atau dikenal juga dengan SMK Negeri 1 Rancah merupakan salah satu SMK terbaik yang ada di wilayah Rancah. Sekolah ini memiliki reputasi yang baik di bidang pendidikan vokasi dan telah banyak melahirkan lulusan yang sukses di berbagai sektor.
SMKN 1 Rancah menawarkan serangkaian program kejuruan komprehensif yang mencakup beragam bidang seperti seni kuliner, desain fesyen, teknologi otomotif, teknik konstruksi, dan banyak lagi. Setiap program vokasi dirancang untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang mendalam di bidang minatnya.
Pada setiap program vokasi, mahasiswa akan memperoleh kombinasi teori dan praktik yang seimbang. Mereka akan mempelajari mata pelajaran yang relevan dengan bidang profesional pilihan mereka dan akan memiliki kesempatan untuk mengikuti kerja praktek di laboratorium atau bengkel yang dilengkapi dengan peralatan modern.
Salah satu alasan utama yang menjadikan SMKN 1 Rancah sebagai SMK terbaik adalah para gurunya. Sekolah memiliki tim pengajar yang terdiri dari guru-guru berpengalaman dan profesional di bidang profesionalnya masing-masing. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam dan selalu mengikuti perkembangan terkini di sektor terkait.
Guru di SMKN 1 Rancah tidak hanya mengajarkan teori namun juga memberikan pengalaman praktik kepada siswa. Mereka memiliki pengalaman yang baik dalam membimbing siswa dalam mengembangkan keterampilan praktis dan menghadapi tantangan dalam industri profesional.
SMKN 1 Rancah juga memiliki fasilitas dan lingkungan belajar yang mendukung untuk meningkatkan pengalaman siswa. Sekolah dilengkapi dengan laboratorium lengkap dan bengkel yang dilengkapi peralatan modern. Hal ini memungkinkan siswa untuk langsung mempraktekkan apa yang mereka pelajari di kelas.
Selain itu, lingkungan sekolah yang kondusif juga mendorong pembelajaran dan perkembangan siswa. SMKN 1 Rancah memelihara suasana pembelajaran yang positif dan interaktif yang berkualitas dimana siswa dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan teman sejawat dan guru.
SMKN 1 Rancah bermitra dengan berbagai industri terkait untuk memastikan program vokasi yang mereka tawarkan selaras dengan kebutuhan pasar kerja. Melalui kemitraan ini, sekolah dapat menyesuaikan kurikulum dan program pembelajaran dengan perkembangan terkini di industri terkait.
Selain itu, kemitraan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terhubung dengan dunia kerja dan mendapatkan pengalaman dunia nyata melalui program magang atau kerja industri. Hal ini memberikan keuntungan bagi mahasiswa ketika lulus dan memasuki dunia kerja, karena mereka mempunyai pengalaman praktis yang berharga.
SMKN 1 Rancah telah meraih beberapa prestasi dan penghargaan di bidang pendidikan profesi. Pencapaian ini menggambarkan tingginya kualitas pendidikan di sekolah tersebut dan menunjang reputasinya sebagai SMK terbaik di Rankah.
Beberapa prestasi yang diraih siswa SMKN 1 Rancah antara lain juara kompetisi vokasi nasional, penghargaan proyek kerjasama dengan industri dan siswa berhasil melanjutkan studi di universitas terkemuka di bidang terkait.
SMKN 1 Rancah merupakan SMK terbaik di Rancah yang memiliki reputasi baik dalam bidang pendidikan vokasi. Dengan program vokasi yang komprehensif, guru-guru yang berpengalaman dan profesional, fasilitas dan lingkungan belajar yang mendukung, kemitraan industri dan prestasi gemilang, SMKN 1 Rancah mempersiapkan siswanya memasuki dunia kerja setelah lulus sebagai bagian dari Sistem Persekolahan Sekolah Kejuruan Dewan Pendidikan Nasional (SMK). bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja berkualitas yang mempunyai keterampilan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dunia kerja serta mampu mengembangkan potensi dirinya untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perkembangan teknologi saat ini memerlukan tersedianya tenaga kerja yang kompeten dan handal di berbagai bidang agar suatu negara dapat bertahan dan berperan di era yang penuh persaingan sekaligus membuka dan memanfaatkan segala peluang. Kondisi ini menuntut dunia pendidikan dan pasar kerja dirancang secara terpadu dengan tujuan dan kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu, perlu dirancang suatu bentuk pendidikan yang berorientasi pada dunia kerja. Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengatur bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi sekolah menengah kejuruan dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia, salah satu strategi yang akan diterapkan oleh Kementerian. Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 22 Tahun 2020 tentang rencana strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024, difokuskan pada peningkatan mutu pelatihan profesi Pendidikan sekolah melalui penyelenggaraan Program Sekolah Profesi Center of Excellence.
Program Pusat Unggulan Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK PK) merupakan program yang fokus pada pengembangan dan peningkatan mutu dan kinerja sekolah kejuruan dengan bidang prioritas yang diperkuat melalui kemitraan dan keselarasan dengan dunia kerja. Sekolah kejuruan yang melaksanakan program Center for Professional Excellence menjadi sekolah kejuruan dan pusat rujukan peningkatan mutu dan kinerja sekolah kejuruan lainnya. Sekolah kejuruan Center of Excellence adalah sekolah kejuruan yang mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten pada keterampilan tertentu dan terserap dalam dunia usaha, industri, dan dunia kerja serta dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi melalui program penyelarasan yang sistematis dan komprehensif. pendidikan profesi dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja serta berfungsi sebagai pusat keunggulan, peningkatan mutu dan rujukan bagi SMK Negeri 71 Jakarta lainnya atau lebih dikenal dengan SMK Negeri 71 Jakarta. merupakan salah satu lembaga pendidikan yang fokus pada pendidikan profesi di Jakarta. SMK Negeri 71 Jakarta berdiri sejak tahun 1985 dan telah banyak melahirkan lulusan yang sukses di dunia kerja.
SMK Negeri 71 Jakarta menawarkan berbagai program vokasi yang memenuhi kebutuhan pasar kerja saat ini. Beberapa program vokasi yang ditawarkan antara lain:
SMK Negeri 71 Jakarta mempunyai fasilitas yang lengkap untuk menunjang proses belajar mengajar. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain:
Lingkungan belajar di SMK Negeri 71 Jakarta juga sangat kondusif. Siswa akan mendapat bantuan dan bimbingan dari guru yang berpengalaman dan ahli di bidangnya.
SMK Negeri 71 Jakarta tidak hanya fokus pada pendidikan vokasi saja, namun juga memberikan persiapan karir bagi siswanya. Mahasiswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja, seperti pengembangan keterampilan interpersonal, pelatihan wawancara kerja, dan peluang magang di perusahaan terkemuka.
Lulusan SMK Negeri 71 Jakarta mempunyai peluang kerja yang baik setelah menyelesaikan studinya. Banyak perusahaan dan industri membutuhkan pekerja dengan keterampilan di bidang profesional. Beberapa lulusan SMK Negeri 71 Jakarta telah sukses bekerja di berbagai sektor seperti otomotif, teknologi informasi, elektronik, dan konstruksi.
SMK Negeri 71 Jakarta merupakan pilihan tepat bagi siswa yang ingin membangun karir di dunia kerja. Dengan program profesi yang berkualitas, fasilitas yang lengkap dan persiapan profesional yang baik, mahasiswa akan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Jika Anda berminat bergabung di SMK Negeri 71 Jakarta, segera daftar dan raih kesuksesan profesional pada Sabtu, 4 Agustus 2023 Program Studi Pendidikan Profesi Teknologi Otomotif (PVTO) Fakultas Keguruan dan Pelatihan ( FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ahli! Kuliah umum bertemakan “Tantangan dan Peluang Pendidikan Profesi di Pasar Global”. Bertempat di amphitheater gedung utama Kampus IV UAD, kuliah ilmiah ini menghadirkan Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd. Siapakah Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi yang dimoderatori oleh Dr. Budi Santosa, M.Pd. Yakni ketua program studi PVTO UAD.
Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, ST, MT, Ph.D dalam sambutannya mengatakan, selain banyak peluang, banyak juga tantangan dalam pendidikan profesi. Sebagai program pendidikan yang mengutamakan keterampilan selain akademik, pendidikan vokasi menitikberatkan pada penguasaan keterampilan terapan tertentu dan berorientasi pada keterampilan dan pengetahuan yang unik serta mempunyai kemampuan menyiapkan tenaga yang mampu bersaing secara global dan siap kerja. Hal ini mengharuskan siswa untuk berlatih lebih dari teori.
“Bahkan ada yang bilang praktiknya 70 persen dan 30 persen teorinya. Ini tantangan besar bagi SMK. Jelas untuk siap kerja harus ada keterkaitan antara industri dan pendidikan, harus ada praktik yang lebih banyak. “Praktik yang sesuai dengan kondisi asli dunia industri itulah yang kita sebut dengan learning factory,” kata Rusidi.
Mewujudkan lingkungan pendidikan ke dalam dunia kerja tentu tidak mudah. Melalui kuliah umum yang dihadiri oleh direktur sekolah, guru, siswa dari sekolah profesi dan mahasiswa profesi, dibahas lebih mendalam tentang peluang dan tantangan dunia profesional di pasar global serta cara menghadapinya. Profil nasional sekolah profesi dan transformasi pendidikan profesi juga dibahas.
Dalam diskusinya, Wardani menyampaikan bahwa profil pekerjaan di masa depan akan banyak berubah seiring dengan semakin majunya teknologi, khususnya robot. Lebih lanjut, berdasarkan data yang Anda sampaikan, diperkirakan pada tahun 2030 akan terjadi kekurangan 47 juta talenta digital di bidang ini. Di tingkat nasional, tercatat setidaknya 50 persen angkatan kerja baru memiliki keterampilan digital tingkat dasar dan menengah.
“Jadi apapun konsentrasi atau pengalamannya, keterampilan digital tetap harus ditingkatkan, bukan ditinggalkan. Karena ini akan sangat mempengaruhi dan memberikan keleluasaan kepada mahasiswa sepulang kerja.”
Lebih lanjut, Direktur Sekolah Profesi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi juga menjelaskan arah perubahan sistem pendidikan ke depan, meliputi ekosistem, guru, pedagogi, kurikulum, dan sistem evaluasi.
“Perubahan tersebut harus ditujukan kepada mahasiswa agar memiliki keterampilan beradaptasi dengan perkembangan informasi dan teknologi, serta tantangan dunia kerja”, tegasnya.
Seiring dengan itu, faktor penting dalam pengembangan SMK adalah kepala sekolah harus kreatif dalam kepemimpinannya, sekolahnya terhubung secara utuh dan mendalam dengan dunia industri serta memiliki visi bergraduasi tinggi. Guru SMK, menerapkan noun linking and match, menanam pembelajaran dan menggunakan kurikulum mandiri.
Prinsip pembelajaran juga hendaknya dirancang dengan penuh pertimbangan